Minggu, 29 November 2015

Public Class Form2

    Private Sub Form2_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load
        lv.Columns.Add("Kode", 50, HorizontalAlignment.Center)
        lv.Columns.Add("Nama", 150, HorizontalAlignment.Left)
        lv.Columns.Add("Tipe", 80, HorizontalAlignment.Left)
        lv.Columns.Add("B.Beban", 80, HorizontalAlignment.Left)
        lv.Columns.Add("Harga", 80, HorizontalAlignment.Left)
        lv.Columns.Add("J.Pemakaian", 100, HorizontalAlignment.Left)
        lv.Columns.Add("T.Tagihan", 80, HorizontalAlignment.Left)
        lv.Columns.Add("Pajak", 80, HorizontalAlignment.Left)
        lv.Columns.Add("Pembayaran", 100, HorizontalAlignment.Left)
        lv.View = View.Details
        lv.GridLines = True
        lv.FullRowSelect = True
        kp.Items.Add("001")
        kp.Items.Add("002")
        kp.Items.Add("003")
        tipe.Items.Add("Toko")
        tipe.Items.Add("Rumah")
        tipe.Items.Add("Swalayan")
        tipe.Items.Add("Pabrik")
    End Sub

    Private Sub kp_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles kp.SelectedIndexChanged
        If kp.Text = "001" Then
            nama.Text = "Kaldius Ndruru"
        ElseIf kp.Text = "002" Then
            nama.Text = "Sriwulan"
        ElseIf kp.Text = "003" Then
            nama.Text = "Laia"
        End If
    End Sub

    Private Sub tipe_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles tipe.SelectedIndexChanged
        If tipe.Text = "Toko" Then
            bb.Text = 25000
            hrg.Text = 300
        ElseIf tipe.Text = "Rumah" Then
            bb.Text = 15000
            hrg.Text = 100
        ElseIf tipe.Text = "Swalayan" Then
            bb.Text = 10000
            hrg.Text = 200
        ElseIf tipe.Text = "Pabrik" Then
            bb.Text = 250000
            hrg.Text = 500
        End If
    End Sub

    Private Sub btnproses_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnproses.Click
        Dim lst As New ListViewItem
        lst.Text = kp.Text
        lst.SubItems.Add(nama.Text)
        lst.SubItems.Add(tipe.Text)
        lst.SubItems.Add(bb.Text)
        lst.SubItems.Add(hrg.Text)
        lst.SubItems.Add(jp.Text)
        lst.SubItems.Add(tt.Text)
        lst.SubItems.Add(pjk.Text)
        lst.SubItems.Add(pemb.Text)
        lv.Items.Add(lst)
    End Sub

    Private Sub btnhps_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnhps.Click
        kp.Text = ""
        nama.Text = ""
        tipe.Text = ""
        bb.Text = ""
        jp.Text = ""
        tt.Text = ""
        pjk.Text = ""
        pemb.Text = ""
        hrg.Text = ""
    End Sub

    Private Sub btnklr_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnklr.Click
        End
    End Sub

    Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
        lv.Items.Clear()
    End Sub

    Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)
    End Sub

    Private Sub jp_KeyPress(ByVal sender As Object, ByVal e As System.Windows.Forms.KeyPressEventArgs) Handles jp.KeyPress
        If Asc(e.KeyChar) = 13 Then
            Call proses()
        End If
    End Sub
    Sub proses()
        tt.Text = Val(bb.Text) + Val(hrg.Text * jp.Text)
        pjk.Text = 0.01 * tt.Text
        pemb.Text = Val(tt.Text) + Val(pjk.Text)
    End Sub

    Private Sub jp_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles jp.TextChanged

    End Sub
End Class

Kamis, 26 November 2015

Metode Weight Product (WP)
Metode  WP  mengunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, di mana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan.
Proses ini Ai diberikan sebagai berikut :
rumus
Dimana  ∑wj =  1.  wj  adalah  pangkat  bernilai  positif  untuk  atribut  keuntungan,  dan bernilai negatif untuk atribut biaya.
Preferensi relatif dari setiap alternatif, diberikan sebagai:
rumus1
Contoh kasus :
Misalkan nilai setiap alternatif pada setiap atribut diberikan berdasarkan data riil yang ada seperti pada Tabel 2.1, perlu diidentifikasi terlebih dahulu jenis kriterianya, apakah termasuk kriteria keuntungan atau kriteria biaya.
Rating kecocokan dari setiap alternatif pada setiap kriteria
(Kusumadewi, Hartati, Harjoko, dan Wardoyo, 2006: 78)
tabel
Kriteria C2 (kepadatan penduduk di sekitar lokasi) dan C4 (jarak dengan gudang  yang sudah  ada)  adalah  criteria  keuntungan.  Sedangkan  kriteria  C1(jarak  dengan  pasar terdekat), C3 (jarak dari pabrik), dan C5 (harga tanah untuk lokasi) adalah kriteria biaya.Permasalahan kasus di atasakan di selesaikan dengan menggunakan metode  Weighted Product (WP). Sebelumnya akan dilakukan perbaikan bobot terlebih dahulu. Bobot awal W = (5, 3, 4, 4, 2), akan diperbaiki sehingga total bobot ∑Wj = 1, dengan cara :
rumus2
Kemudian vektor S dihitung berdasarkan persamaan rumus6 dengan i = 1, 2, … ,m sebagai berikut :
rumus3
Nilai  vektor  yang  akan  digunakan  untuk  perankingan  dapat  dihitung  berdasarkan persamaan
rumus4
rumus5
Nilai terbesar ada pada V2  sehingga alternatif A2 adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif  terbaik.  Dengan  kata  lain,  alternatif  A2 akan  terpilih  sebagai  lokasi  untuk mendirikan gudang baru. ( Kusumadewi, Hartati, Harjoko, dan Wardoyo, 2006: 79 )https://nerims.wordpress.com/2014/03/20/metode-weighted-product-wp-dalam-sistem-pendukung-keputusan-spk/http://mesran.net/tugas.html
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Microsoft Visual Basic for Applications (VBA) adalah sebuah turunan bahasa pemrograman Visual Basic yang dikembangkan oleh Microsoft dan dirilis pada tahun 1993, atau kombinasi yang terintegrasi antara lingkungan pemrograman(Visual Basic Editor)dengan bahasa pemrograman(Visual Basic)yang memudahkan user untuk mendesain dan membangun program Visual Basic dalam aplikasi utama Microsoft Office, yang ditujukan untuk aplikasi-aplikasi tertentu. VBA didesain untuk melakukan beberapa tugas, seperti halnya mengkustomisasi sebuah aplikasi laiknya Microsoft Office atau Microsoft Visual Studio. Kegunaan VBA adalah mengotomatisasi pekerjaan. Pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang dan pekerjaan yang kompleks. VBA berbeda dengan Microsoft Visual Basic, Microsoft Visual Basic memberi banyak pemrograman dan fungsi tingkat lanjut hingga Microsoft Visual Basic dapat dihasilkan program yang lebih kompleks untuk sistem operasi Microsoft Windows maupun Office. Sedangkan VBA hanya dapat dibangun pada aplikasi utama Microsoft Office mengendalikan fungsi aplikasi tersebut melakukan serangkaian objek terprogram. Versi VBA terbaru saat ini adalah versi 6.3 yang dirilis pada tahun 2001, yang mendukung semua program dalam Microsoft Office, yakni Microsoft Excel, Microsoft Access, Microsoft Word, Microsoft Outlook, Microsoft FrontPage, serta Microsoft PowerPoint dan juga Microsoft Visual Studio.

emampuan n manfaat VB (Visual Basic)" "versi VB di pasaran"

Sekilas Mengenai Microsoft Visual Basic 6
1.1.1 Apa itu Visual Basic?

Siapapun yang bergerak di bidang komputer pasti pernah mendengar tentang Visual Basic, baik di sekolah, perkuliahan, kantor, maupun lewat iklan-iklan lowongan pekerjaan. Tapi mungkin bagi Anda belum mengetahui apa itu sebenarnya Visual Basic. Visual Basic pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Visual Basic kini sekan-akan menjadi "Kiblat" bagi para Software developer, dan menjadi salah satu bahasa yang wajib dipelajari oleh berbagai kalangan, jika mereka ingin sukses di dunia komputer.
Visual Basic (yang sering juga disebut VB) selain itu disebut sebuah bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan perogram-program aplikasi berbasiskan Windows. beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic di antaranya seperti:
• untuk membuat program berbasis windows.
• untuk membuat objek-objek pembantu program sepert misalnya kontrol ActiveX, file help, aplikasi internet, dan seagainya.
• menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir ber-ekstensi EXE yang bersifat executable, atau dapat langsung dijalankan.
1.1.2 Apa Visual Basic itu Sulit?

Visual Basic adalah bahasa yang sebenarnya cukup mudah untuk dipelajari. Bagi programmer, pemula yang baru ingin belajar program, lingkungan Visual Basic dapat membantu membuat program berbasis windows dengan sekejap mata. Sedang bagi programmer tingkat lanjut, kemampuannya yang besar dapat digunakan untuk membuat program-program yang kompleks, misalnya seperti dalam lingkungan networking atau client-server.
Untungnya, bahasa Visual Basic cukup sederhana dan menggunakan kata-kata bahasa Inggris yang umum digunakan. Anda pun tidak perlu lagi menghafal sintaks-sintaks maupun format-format bahasa yang bermacam-macam. Di dalam Visual Basic semuanya telah disediakan dalam pilihan-pilihan yang tinggal diambil sesuai kebutuhan. Selain itu, sarana pengembangannya yang bersifat memudahkan Anda untuk mengembangkan program aplikasi berbasis Windows, bersifat mouse-driven (digerakan dengan mouse), dan berdaya guna tinggi.
Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman paling terkenal tetapi juga paling mudah dan menyenangkan. Walaupun Anda tidak memiliki keahlian pemrograman sebelumnya, jika Anda mampu menjelajahi Windows dengan baik, Anda akan segera dapat dengan mudah mengembangkan aplikasi dengan Visual Basic. Bahkan keahlian dasar yang dibutuhkan di dalam Visual Basic hanyalah mengklik mouse, mengatur jendela, dan memilih-milih menu saja.
Kesimpulannya, Visual Basic adalah sebuah sarana pembuat program yang lengkap namun mudah. Siapapun yang bisa menggunakan Windows, ia pasti bisa membuat program dengan Visual Basic. Anda hanya perlu tahu cara penggunaan mouse, memanipulasi jendela, serta logika pemrgraman untuk membuat sebuah aplikasi Visual Basic.

1.1.3 Apa Hubungan Visual Basic dengan BASIC?

Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya; apakah kata Basic pada Visual Basic diambil dari kata BASIC yang merupakan bahasa pemrograman juga? Jawabannya adalah benar. Memang Visual basic merupakan sebuah pengembangan terakhir dari bahasa BASIC.
BASIC (Beginner's All-purpose Symbolic Instruction Code) adalah sebuah bahasa pemrograman "kuno" yang merupakanawal dari bahasa-bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya. BASIC dirancang tahun 1950-an dan ditujukan untuk dapat digunakan oleh para programmer pemula. Biasanya BASIC diajarkan untuk para pelajar sekolah menengah yang baru mengenal komputer, serta digunakan untuk mengembangkan program-program "cepat saji" yang ringan dan menyenangkan. Walaupun begitu, peran BASIC lebih dari sekadar itu saja. Banyak para programmer andal saat ini memulai karirnya dengan mempelajari BASIC
Visual Basic masih tetap mempertahankan beberapa sintaks atau format penulisan program yang pernah dipakai oleh BASIC. Microsoft sengaja tidak melupakan nenek moyang dari bahasa Visual Basic ini, karena di dalamya juga sudah mengandung kaidah-kaidah pemrograman yang cukup andal.
Lalu apakah kita harus mempeljari bahasa BASIC dulu sebelum ingin menguasai Visual Basic? Bisa ya, bisa tidak. Visual basic dapat dikuasai oleh siapa saja, bahkan yang belum pernah belajar bahasa pemrograman apapun sebelumya. Tetapi jika Anda ingin mendalami secara serius pemrograman Visual Basic, tidak ada salahnya jika Anda juga sedikit mempelajari BASIC ini.

1.2 Keistimewaan Visual Basic

Sejak dikembangkan pada tahun 80-an, Visual Basic, kini telah mencapai versinya yang ke-6. Beberapa keistimewaan utama dari Visual Basic 6 ini di anaranya seperti:
• Menggunakan platform pembuatan rogram yang diberi nama Developer Studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan C++ dan Visual J++. Dengan bagitu Anda dapat bermigrasi atau belajar bahasa pemrograman lainnya dengan mudah dan cepat, tanpa harus belajar dari nol lagi.
• Memiliki compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan lebih efisien dari sebelumnya.
• Memiliki beberapa tambahan sarana Wizard yang baru. Wizard adalah sarana yang mempermudah di dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas-tugas tertentu.
• Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur bahasa Visual Basic
• Kemampuan membuat ActiveX dan fasilitas internet yang lebih banyak
• Sarana akses data yang lebih cepat dan andal untuk membuat aplikasi database yang berkemampuan tinggi
• Visual Basic 6 memiliki beberapa versi atau edisi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.
1.3 Versi-Versi Visual Basic

Seperti aplikasi-aplikasi komesil lainnya, Visual Basic 6 juga dipasarkan dalam berbagai jenis atau versi. Beberapa versi dari Visual Basic 6 yang ada di pasaran di antaranya adalah:
• Standard Edition/Learning Edition : ini adalah versi standar yang sudah mencakup berbagai sarana dasar dari Visual Basic 6 untuk mengembangkan aplikasi.
• Professional Edition : versi ini memberikan berbagai sarana ekstra yang dibutuhkan oleh programmer professional. Misalnya seperti kontrol-kontrol tambahan, dukungan untuk pemrograman Internet, compiler untuk membuat file help, serta sarana pengembangan database yang lebih baik.
• Enterprise Edition : versi ini dikhususkan untuk para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi remote computting atau client/server. Biasanya versi ini digunakan untuk membuat aplikasi pada jaringan.http://ninysnurindahsari.blogspot.co.id/2011/09/fungsi-dan-kegunaan-visual-basic.htmlhttp://mesran.net/tugas.html

Boomingnya ponsel Blackberry di Indonesia sebenarnya belum diimbangi dengan tutorial dan informasi terlengkap seputar blackberry. Selain tips tentang Cara Jitu Menghemat Baterai Blackberry dan Kode Rahasia Blackberry Yang Tersembunyi, kalian juga bisa mempelajari seputar Cara Ampuh Melacak Blackberry yang Hilang.

Biasanya orang membeli blackberry hanya untuk sekedar menggunakan fitur yang ada, tanpa mencoba mempelajari fitur-fitur dan short cut menu yang memang sudah disediakan didalamnya.

Sebenarnya Blackberry memiliki banyak sekali menu rahasia yang mungkin belum Anda ketahui. Tapi ingat Gan, jangan berani mencoba Trik Gila Cara Menyedot Pulsa Orang, soalnya dosa ditanggung sendiri, he.. he..he..

Berikut Tips Trik Unik Terlengkap seputar Blackberry. Cekidot Gan.

1. Cara mengecek BlackBerry Locked atau Unlocked.
- Buka menu Options – Advanced Options – Sim Card – ketik “MEPD”.
- Akan muncul baris-baris baru.
- Blackberry yang sudah unlocked, statusnya “Disabled” semua.

2. Cara mengecek BlackBerry kena IT Policy atau tidak (Baru atau Second)
- Ke menu Options > Status > ketik “BUYR”
- Lihat baris “Data Usage” en “Voice Usage”.
- Apabila terkena IT Policy, akan terlihat tulisan “IT Policy”.
- Apabila tidak mendapat IT Policy, Kn terlihat jumlah pemakaian si BlackBerry.
- Misalnya blackbery masih baru, seharusnya 0 semua,Tapi datanya bisa di reset kok.

3. Akses Informasi PIN > IMEI > VendorID > FreeMem > Versi OS > etc.
Dari Menu Icon, bisa pencet tombol “ALT” > “NUM / Aa / Cap” > “H” bersamaan
Atau bisa ke Options > Status.

4. Merestart BlackBerry apabila kena Hang.
Tekan tombol “ALT” > “Cap / Aa yang sebelah Kanan” > “DEL” bersamaan

5. Memory BlackBerry mulai berkurang.
- Dapat menggunakan cara 4
- Bisa juga dengan mencabut baterai selama 3 menit, kemudian pasang lagi

6. Setting Alert masing-masing email / SMS / YM / Facebook, dll.
- Pilih icon “Profiles”, scroll ke paling bawah sampai menu “Advanced” emudian klik,pilihlah profil yang akan di edit.
- Contoh: Messages [Yahoo].
-lihat tulisan “Out of Holster” Bisa de rubah ke None / Vibrate / Tone / Vibrate + Tone
- Lalu pilihlah ringtone-nya.
- Jangan lupa atur volumenya, jangan sampai mute. sama saja bohong dong.
- Kemudian atur di bagian “In Holster”, maksudnya selama di Pouch/Holster, alert-nya mau seperti apa. Kalau Out Of Holster cuma bunyitanpa getar dan volume Low / Medium > bagian In Holster nya dibuat getar + Volume High.
Ingat Pengaturan ini per email Account ya!

7. Memisahkan SMS dengan Email.
- Buka icon “Messages”.
- klik Menu kemudian Pilih Options > General Options.
- Pada menu “SMS and email Inboxes” pilih Separate

8. Tampilan Inboxdibuat lebih menarik.
- Buka icon “Messages”.
- klik Menu en pilih Options > General Options
- Display Order “Name, Subject”.
- Display Message Header On “2 lines”.
- Separators “Stripes”.
- Keep Messages “15 days” > Biar irit memory.

9. Shortcut bernavigasi di email.
- “N” – untuk next email (berurutan).
- “P” – untuk previous email (berurutan).
- “U” – untuk next unread email

10. Shortcut bernavigasi di content email or Browser.
- “T” untuk ke paling atas (TOP).
- “B” untuk ke paling bawah (BOTTOM).
- [space] untuk scroll ke bawah … mirip page down.
- [shift/num/Aa kiri] + [space] untuk scroll ke atas atau page up.
- menampilkan menu pilihan di browser, tekan tombol [alt].
- memilih menu terkadang [space], [enter] atau tekan scroll wheel / ball nya.

11. Apabila ada email atau message yang belum terbaca tapi keburu kehapus, untuk menampilkan kembali coba buka di Folder Saved Messages, apabila masih belum ketemu, coba restart Blackberry nya (Cara no 4).

12. Kenapa beberapa icon email hilang?
Biasanya dikarenakan BlackBerry baru saja di wipe atau install ulang atau diupgrade.
Cara mengembalikannya, Login ke web http://operator.blackberry.com …kemudian pilih “Service Books” , klik tombol “Send Service Books”
tunggu sebentar, maka icon-icon tersebut akan muncul lagi

13. Problem Koneksi
Lihat tulisan GPRS / EDGE / GSM pada layar BlackBerry, huruf besar kecil ada artinya.
GSM: maksudnya BlackBerry cuma bisa dipakai BlackBerry saja, call dan SMS.
gprs / edge (huruf kecil): artinya BlackBerry sdh memperoleh sinyal untuk data (gprs/edge) tapi belum bisa untuk koneksi data BlackBerry.
GPRS / EDGE (huruf besar): artinya BlackBerry sudah bisa digunakan untuk koneksi data.

14. Mengatur biar langsung Call Tanpa +62 dulu, alias bisa 021 xxx atau 08 xxxx
Pencet tombol hijau untuk Dial, lalu klik Menu > pilih Options > pilih Smart Dialing > lalu ke Country Code dan pilih “+62″



sekian dulu, semoga bermanfaat.



.
Terlaris:
  1. Alat Bantu Paling Hot Ketika Bermain di Ranjang!
  2. Daftar Artis Indonesia Dengan Dada Terbesar
  3. Artis Indonesia Dengan Bokong Terseksi !
  4. HOT HOT HOT !!! Daftar Artis Terpanas Indonesia 2012!
  5. Wow! Ada Situs Yang Jual Toko Online Cuma 99 Ribu !!
  6. Ternyata, Ada Trik Paling Mudah Mendapatkan Bisnis Sampingan Tanpan Modal Sepeserpun!

AHP (Analytic Hierarchy Process) merupakan salah satu teknik dalam pengambilan keputusan.  Dalam mengambil keputusan, kita mempunyai kriteria sebagai dasar penilaian, dan kita juga akan dihadapkan dengan lebih dari satu alternative pilihan.  Jika alternative pilihan tersebut hanya ada dua, mungkin masih mudah buat kita untuk memilih, akan tetapi jika alternative pilihan tersebut banyak, maka cukup sulit bagi kita untuk memutuskannya.  AHP merupakan teknik yang dikembangkan untuk membantu mengatasi kesulitan ini.  Dalam AHP, semua alternative plilihan diadu satu lawan satu, seperti pada pertandingan sepak bola dengan system setengah kompetisi.  Skor dari masing-masing pasangan kemudian ditabulasi untuk dihitung total skor untuk masing-masing alternative.  Ada satu kelemahan dalam AHP, yaitu bisa terjadi kita tidak konsisten dalam memberi bobot, apalagi kalau item/pasangannya banyak.  Tetapi jangan kuatir karena ada alat/tool untuk mengeceknya.
       Selanjutnya untuk lebih mempermudah, maka penjelasan mengenai AHP ini akan dilakukan melalui  pembahasan sebuah contoh penggunaannya.  Kita ambil suatu contoh berikut: Dalam memilih istri, Si Bangbang mempunyai 3 kriteria, yaitu ceweknya harus cantik, memiliki tingkat pendidikan yang tinggi dan berasal dari keluarga yang kaya.  Saat ini Bangbang memiliki 3 orang pacar, yang dipacarinya secara bergantian (playboy juga si Bangbang ini), Fitri, Yayu dan Grace.  Selain playboy, ternyata Bangbang juga cukup pintar, dia baru saja mendapat nilai A dalam mata kuliah Methoda Pengambilan Keputusan, yang salah satu topiknya membahas AHP.  Sehingga dia mau mempraktekan ilmu AHP ini dalam memilih istrinya.
Yang pertama yang dilakukan Bangbang adalah menentukan bobot untuk ketiga kriteria, mana yang paling penting.  Ketiga kriteria tersebut di-adu satu lawan satu, yang dalam terminologi AHP disebut pair-wise comparation (terjemahannya apa ya?).  Si Bangbang merasa:
  • Cantik lebih penting 2 kali dari pendidikan.
  • Cantik lebih penting 3 kali dari kaya, dan
  • Pendidikan lebih penting 1.5 kali dari kaya.
Selanjutnya hasil pair-wire comparation ini oleh Bangbang dibuat tabulasinya, yang dalam istilah AHP disebut sebagai pair comparation matrix, seperti terlihat pada gambar berikut.


Dari gambar diatas, Prioity Vector (kolom paling kanan) menunjukan bobot dari masing-masing kriteria, jadi dalam hal ini cantik merupakan bobot tertinggi/terpenting menurut Bangbang, disusul pendidikan dan yang terakhir adalah kaya.  Bagaimana cara membuat matrix ini?:
  • Hasil pair wise comparation diatas diisi pada sel berwarna putih (bagian kanan atas matrix),  dengan aturan  baris vs kolom.  Jadi angka 2 (cantik lebih penting 2 kali dari pendidikan) diisi pada sel yang merupakan perpotongan antara baris cantik dan kolom pendidikan.  Angka 3 (Cantik lebih penting 3 kali dari kaya) diisi pada sel yang merupakan perpotongan antara baris cantik dan kolom kaya.  Begitu juga dengan angka 1.5 (Pendidikan lebih penting 1.5 kali dari kaya) diisi pada sel yang merupakan perpotongan antara baris pendidikan dan kolom kaya.  Sampai disini semua sel di kanan atas matrix (sel berlatar belakang Putih) terisi.  Pada sel dengan baris dan kolom sama (Cantik-Cantik atau Pendidikan-Pendidikan atau Kaya-Kaya), sel berlatar belakang Hijau diisi dengan angka 1 (Kenapa? Ayo Siapa yang tahu?).  Kemudian sel pada bagian Kiri bawah matrix (berlatar belakang Abu-Abu) diisi dengan angka kebalikan dari sel disebelah Kiri atas.  Jadi pada sel Pendidikan-Cantik diisi dengan angka 1/2, yaitu kebalikan dari angka 2 yang berada pada sel Cantik-Pendidikan, dstnya.
  • Baris Jumlah (baris paling bawah) merupakan penjumlahan dari semua angka yang ada pada baris diatasnya dalam satu kolom.
  • Kolom Priority Vector, merupakan hasil penjumlahan dari semua sel disebelah Kirinya (pada baris yang sama) setelah terlebih dahulu dibagi dengan sel Jumlah yang ada dibawahnya, kemudian hasil penjumlahan tersebut dibagi dengan angka 3 (angka 3 karena kriterianya ada 3, yaitu Cantik, Pendidikan dan Kaya).   Bingung???  Supaya nggak bingung, kita ambil contoh saja, angka 0.5455 pada sel yang merupakan perpotongan antara baris Cantik dan kolom Priority diperoleh dari 1/3x(1/1.8333+2/3.6667+3/5.500).  Angka 0.2727 pada sel yang merupakan perpotongan antara baris Pendidikan dan kolom Priority diperoleh dari 1/3x(0.5/1.8333+1/3.6667+1.5/5.500).  Angka 0.1818 pada sel yang merupakan perpotongan antara baris Kaya dan kolom Priority diperoleh dari 1/3x(0.33/1.8333+0.6667/3.67+1/5.500).  Sudah jelaskan?
Sekarang timbul pertanyaan, kenapa hanya untuk memberi bobot pada kriteria kok memerlukan langkah dan perhitungan yang ruwet gini?? Ya kalau jumlah kriterianya hanya tiga, memang  terasa terlalu ruwet, tidak sebanding dengan keuntungan yang diperoleh.  Akan tetapi kalau jumlah kriterianya banyak maka walaupun agak ruwet tetapi cara ini sangat membantu.  Selain itu, sebenarnya perhitungan ini juga dimaksud menyamakan rentang/skala bobot untuk setiap pasangan, atau dalam bahwa AHP disebut normalized (bahasa Indonesianya apa ya?  dinormalkan?? atau dibuat normal??).
Setelah Bangbang mendapatkan bobot untuk setiap kriteria (yang ada pada kolom Priority  Vector), maka selanjutnya dia mau mengecek apakah bobot yang dia dibuat konsisten atau tidak.  Untuk hal ini, yang pertama yang dilakukan adalah menghitung Pricipal Eigen Value (lmax) matrix diatas dengan cara menjumlahkan  hasil perkalian antara sel pada baris jumlah dan sel pada kolom Priority Vector
sbb: 
1.8333×0.5455+3.6667×0.2727+5.5×0.1818=3.  Kemudian Bangbang menghitung Consistency Index (CI), dengan rumus CI = (lmax-n)/(n-1) dengan n adalah jumlah kriteria (dalam hal ini 3), jadi CI = (3-3)/(3-1)=0/2=0.  CI sama dengan nol berarti pembobotan yang dilakukan sangat konsisten.
Untuk pembobotan dengan jumlah kriteria yang cukup banyak (diatas 5 kriteria), pembobotan yang konsisten (CI=0) seperti ini sangat sulit dicapai.  Oleh karena itu, pada batas tertentu HPS masih mau menerima ketidak konsistenan ini.  Batas toleransi ketidak konsistenan ditentukan oleh nilai Random Consistency Index (CR) yang diperoleh dengan rumus CR=CI/RI, nilai RI bergantung pada jumlah kriteria seperti pada tabel berikut:

Jadi untuk n=3, RI=0.58. 
Jika hasil perhitungan  CR lebih kecil atau sama dengan 10% ,  ketidak konsistenan masih bisa diterima, sebaliknya jika lebih besar dari 10%, tidak bisa diterima.
Sampai disini, Bangbang sudah memiliki bobot untuk setiap kriterianya.  Selanjutnya dia mau menilai ketiga pacarnya berdasarkan ketiga kriteria tersebut.  Pertama, Bangbang akan menilai siapa dari ketiga pacarnya tersebut yang paling cantik. Dia berencana dalam kencan minggu depan akan digunakan untuk melakukan hal ini.  Pada akhir minggu, setelah kencan tersebut, dia berhasil memetakan hasil penilaiannya dalam bentuk pair-wire comparation berikut:
  • Yayu 4 kali lebih cantik dari Grace.
  • Yayu 3 kali lebih cantik dari Fitri.
  • Grace 1/2 kali lebih cantik dari Fitri.
Pair-wire comparation matrix-nya adalah sbb:


Arti dari tabel ini adalah dari ketiga pacar Bangbang, yang paling cantik adalah Yayu dengan skor 0.6276 (dalam skala 1), disusul Fitri dengan skor 0.2395 dan Grace dengan skor 0.1373. Perhatikan, nilai CI adalah 0.01 yang berarti pembobotan yang dibuat Bangbang tidak terlalu konsisten (ayo, siapa yang bisa nebak kenapa tidak konsisten?), namun karena nilai CR=2.2% lebih kecil dari 10%, maka ketidak konsistenan ini masih bisa diterima.
Selanjutnya Bangbang akan menilai tingkat pendidikan dari ketiga pacarnya.  Penilaian ini bagi Bangbang tidak sulit karena sejak awal berpacaran Bangbang sudah tahu bahwa Si Yayu yang sehari-hari bekerja sebagai kasir di sebuah toko swalayan hanya tamatan SMA.  Grace yang menduduki salah satu direksi di perusahaan keluarganya adalah lulusan S1 ekonomi dari salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta. Sedangkan Fitri adalah teman kuliahnya di program paska sarjana salah satu perguruan tinggi di Bandung.  Bangbang memberi bobot pendidikan untuk ketiga pacarnya sbb:
  • Tingkat pendidikan Yayu 1/3 Grace.
  • Tingkat pendidikan Yayu 1/4 Fitri.
  • Tingkat pendidikan Grace 1/2 Yayu.
Pair-wire comparation matrix-nya adalah sbb:


Dari tabel ini terlihat bahwa Fitri yang mahasiswa S2 mendapat nilai tertinggi yaitu 0.5571 disusul Grace dengan nilai 0.3202 dan terakhir  Yayu dengan nilai 0.1226.  Sekali lagi terlihat bahwa pembobotan ini tidak konsisten, namun masih bisa diterima karena nilai CR masih dibawah 10%.
Yang terakhir Bangbang akan menilai kekayaan dari ketiga pacarnya.  Ini juga tidak sulit bagi Bangbang, dan hasilnya adalah sbb:
  • Bobot kekayaan Yayu 1/100 kali bobot kekayaan Grace.
  • Bobot kekayaan Yayu 1/10 kali bobot kekayaan Fitri.
  • Bobot kekayaan Grace 10 kali bobot kekayaan Fitri.
Pair-wire comparation matrix-nya adalah sbb:


Jadi hasil penilaian Bangbang adalah grace yang paling kaya dengan skor 0.9009, disusul Fitri dengan skor 0.0901 dan yang terakhir Yayu dengan skor 0.0090.  Pada pembobotan kali ini Bangbang sangat konsisten, ini terlihat dari nilai CI=0.
Setelah mendapatkan bobot untuk ketiga kriteria dan skor untuk masing-masing kriteria bagi ketiga pacarnya, maka langkah terakhir adalah menghitung total skor untuk ketiga pacarnya.  Untuk itu Bangbang akan merangkum semua hasil penilaiannya tersebut dalam bentuk tabel yang disebut Overall composite weight, seperti berikut.


Cara mengisi tabel ini adalah sbb:
  • Kolom Weight diambil dari kolom Priority Vektor dalam matrix Kriteria.
  • Ketiga kolom lainnya (Yayu, Grace dan Fitri) diambil dari kolom Priority Vector ketiga matrix Cantik, Pendidikan dan Kekayaan.
  • Baris Composite Weight diperoleh dari jumlah hasil perkalian sel diatasnya dengan weight.  Composite weight untuk Yayu = 0.5455×0.6232+0.2727×0.1226+0.1818×0.0090=0.3750.  Composite weight untuk Grace = 0.5455×0.1373+0.2727×0.3202+0.1818×0.9009=0.3260.  Composite weight untuk Fitri = 0.5455×0.2395+0.2727×0.5571+0.1818×0.0901=0.2990.
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Yayu mempunyai skor yang paling tinggi yaitu 0.3750, disusul Grace dengan skor 0.3260 dan yang terakhir Fitri dengan skor 0.2990.  AKhirnya Bangbang akan memilih Yayu sebagai istrinya.http://bangded.blogspot.co.id/2011/04/penerapan-metode-ahp.htmlhttp://mesran.net/tugas.html
Profile matching merupakan suatu proses yang sangat penting dalam manajemen SDM dimana terlebih dahulu ditentukan kompetensi (kemampuan) yang diperlukan oleh suatu jabatan. Kompetensi/kemampuan tersebut haruslah dapat dipenuhi oleh pemegang/calon pemegang jabatan.
Dalam proses profile matching secara garis besar merupakan proses membandingkan antara kompetensi individu kedalam kompetensi jabatan sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (disebut juga gap), semakin kecil gap yang dihasilkan maka bobot nilainya semakin besar yang berarti memiliki peluang lebih besar untuk karyawan menempati posisi tersebut.Untuk menganalisis karyawan yang sesuai dengan jabatan tertentu dilakukan dengan metode profile matching, dimana dalam proses ini terlebih dahulu menentukan kompetensi (kemampuan) yang diperlukan oleh suatu jabatan. Dalam proses profile matching secara garis besar merupakan proses membandingkan antara kompetensi individu ke dalam kompetensi jabatan sehingga dapat diketahui perbedaan kompetensinya (disebut juga gap)
1. Perhitungan Pemetaan GAP Kompetensi
Setelah proses pemilihan kandidat, proses berikutnya adalah menentukan kandidat mana yang paling cocok menduduki jabatan yang diajukan oleh perusahaan. Dalam kasus ini penulis menggunakan perhitungan pemetaan gap kompetensi dimana yang dimaksud dengan gap disini adalah beda antara profil jabatan dengan profil karyawan atau dapat ditunjukkan pada rumus di bawah ini:

Gap = Profil Karyawan – Profile Jabatan

2. Perhitungan Pemetaan GAP Kompetensi Berdasarkan Aspek-Aspek
Untuk perhitungan pemilihan karyawan pengumpulan gap-gap yang terjadi itu sendiri pada tiap aspeknya mempunyai perhitungan yang berbeda-beda. Untuk keterangannya bisa dilihat pada tabel 2.1 :
Tabel 3.2 Keterangan Sub Aspek Kriteria
Kriteria Keterangan Sub Kriteria
Aspek Kapasitas Intelektual CS : Common Sense

VI : Verbalisasi Ide

SB : Sistematika Berfikir

PSR : Penalaran dan Solusi Real

KN : Konsentrasi

LP : Logika Praktis

FB : Fleksibilitas Berfikir

IK : Imajinasi Kreatif

ANT : Antisipasi

IQ : Potensi Kecerdasan
Aspek Sikap Kerja EP : Energi Psikis

KTJ : Ketelitian dan Tanggung Jawab

KH : Kehati-hatian

PP : Pengendalian Perasaan

DB : Dorongan Berprestasi

VP : Vitalitas dan Perencana
Aspek Perilaku D : Dominance (Kekuasaan)

I : Influences (Pengaruh)

S : Steadiness (Keteguhan Hati)

C : Compliance (Pemenuhan)
Di mana nilai aspek sub kriterianya adalah sebagai berikut :Tabel 3.3 Nilai aspek sub kriteria
Nilai Sub Kreteria 1 : Tidak Memenui Syarat

2 : Kurang

3 : Cukup

4 : Baik

5 : Sangat Baik
1. Perhitungan dan Pengelompokan Core dan Secondary FactorSetelah menentukan bobot nilai gap untuk ketiga aspek yaitu aspek kapasitas intelektual, sikap kerja dan perilaku dengan cara yang sama. Kemudian tiap aspek dikelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok yaitu kelompok Core Factor dan Secondary Factor. Untuk perhitungan core factor dapat ditunjukkan pada rumus di bawah ini:
NCF = Σ NC (I, s, p)                                            Σ ICKeterangan:NCF                : Nilai rata-rata core factorNC(i, s, p)       : Jumlah total nilai core factor (Intelektual, Sikap kerja, Perilaku)IC                    : Jumlah item core factorSedangkan untuk perhitungan secondary factor dapat ditunjukkan pada rumus di bawah ini:NCS = Σ NS (I, s, p)       Σ ISKeterangan:NSF                 : Nilai rata-rata secondary factorNS(i, s, p)        : Jumlah total nilai secondary factor (Intelektual, Sikap kerja, Perilaku)IS                     : Jumlah item secondary factorhttps://newfrpriandi.wordpress.com/2014/04/12/metode-profile-matching-gap/http://mesran.net/tugas.html
  PENGERTIAN DAN SEJARAH JAVA

 Pengenalan Java

Java adalah salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP-Object Oriented Programming). Paradigma OOP menyelesaikan masalah dengan merepresentasikan masalah ke model objek.
Pemrograman Berorientasi Obyek (OOP)
Pemisalan Objek dalam OOP
Objek-objek dalam dunia nyata, mempunyai 2 karakteristik khusus : Status dan Perilaku. Contohnya, sepeda punya status(jumlah gir, jumlah pedal, dua buah ban) dan perilaku(mengerem, mempercepat, 
ubah gir).
Bahasa yang berorientasi pada objek pun mempunyai karakteristik yang sama dengan objek-objek di dunia nyata. Yaitu status yang dalam bahasa pemrograman biasanya disimpan sebagai Variabel dan perilaku yang diimplementasikan sebagai Method.

Sejarah Java

 

Dimulai pada tahun 1991 dibentuknya suatu tim yang diberi nama green
Tim ini dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling (Sekelompok insinyur Sun ).
Awalnya mereka ingin membuat suatu bahasa komputer yang dapat digunakan oleh TV kabel ( Cable TV Box) yang memiliki memori kecil dan setiap perusahaan memiliki tipe yang berbeda.
Untuk mengaplikasikan hal tersebut mereka menggunakan hal yang pernah dicoba oleh bahasa pascal.
Sebelumnya Niclaus Wirth telah membuat sebuah bahasa yang portable yang akan digunakan dalam mesin bayangan selanjutnya ini disebut sebagai Virtual Mesin namun saat itu belum diumumkan.
Akhirnya tim green mengunakan ide ini akhirnya mereka menciptakan Java Virtual Mesin.
Vitual mesin inilah yang menbuat java dapat dijalankan diberbagai platform.
Pada tahun 1992 tim green membuat produknya yang diberi nama *7 (Star Seven )
Namun produk ini gagal dipasaran.

Setelah itu dibuat produk yang baru. Inilah java, pada awalnya bahasa pemrograman yang dibuat tersebut diberi nama “oak “ (Kemungkinan nama ini diambil dari nama pohon yang ada didepan jendela James Gosling)
Namun setelah diperiksa ternyata nama oak sudah pernah digunakan. Maka lahirlah nama “ Java “
Pada tahun 1993 sampai pertengahan 1994 tim green yang mempunyai nama baru First person. Inc hanya menghabiskan waktu dengan memperhatikan penjualan dari produknya. Ternyata tidak satupun orang ditemukan. Akhirnya pada tahun 1994 First Person dibubarkan.
Pada tahun itu Web berkembang sangat pesat saat itu browser yang banyak digunakan adalah Mosaic suatu broser yang gratis.

Dalam suatu wawancara pada pertengahan tahun 94 James Gosling mengatakan “We could build a real cool browser. It was one of the few things in the client/serve mainstream that needed some of the weird things we’d done: architecture neutral, real-time,reliable, secure—issues that weren’t terribly important in the workstation world. So we built a browser.”
Akhirnya dibuatlah suatu browser oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne.
Browser itu diberi nama Hot Java. Browser ini dibuat dengan menggunakan bahasa java untuk menunjukkan kemampuan dari java.
Yang tidak kalah hebatnya mereka juga membuat teknologi yang disebut Aplet sehingga browser dapat menjalankan kode program didalam browser.
Inilah bukti dari teknologi itu yang ditunjukkan java pada tanggal 25 mei 1995
Sejak saat itu browser java memberikan lisensinya kepada browser lain untuk bisa menjalankan Applet dan pada tahun 1996 diberikan pada Internet Explorer.
Akhirnya pada tahun 1996 dikeluarkan versi pertama dari java dengan mengeluarkan java 1.02
Pada tahun 1998 dikeluarkan java 1.2 dan java mulai mengeluarkan slogannya “Write once, Run anywhre “
Edisi Java
Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang platform apapun, di beragam lingkngan : internet, intranets,consumer electronic products, dan computer applications.The java 2 platform tersedia dalam 3 edisi untuk keperluan berbeda. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java, java dipaketkan dalam edis – edisi berikut :
1.Java 2 Standard Edition ( J2SE )
2.Java 2 Enterprise dition ( J2EE )
3.Java 2 Micro Edition ( J2ME )
Masing – masing edisi berisi Java 2 Software Development Kit ( J2SDK ) untuk mengembangkan aplikasi dan Java 2 Runtime Environent ( J2RE ) untuk menjalankan aplikasi.
Kelebihan Java di bandingkan dengan C++
Pembuat program java telah merancang java untuk menghilangkan pengalokasian dan dealokasi memori secara manual, karena java memiliki Garbage Collection
Diperkenalkannya deklarasi array yang sebenarnya dan menghilangkan aritmatika pointer. Hal ini yang sering menyebabkan memori overwrite.
Dihilangkannya multiple inheritance, mereka menggantinya dengan interface.

Kelebihan dan Kekurangan

 

 
By Riono

Pengertian Java

Java adalah bahasa pemrograman yang multi platform dan multi device. Sekali anda menuliskan sebuah program dengan menggunakan Java, anda dapat menjalankannya hampir di semua komputer dan perangkat lain yang support Java, dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali dalam kodenya. Aplikasi dengan berbasis Java ini dikompulasikan ke dalam p-code dan bisa dijalankan dengan Java Virtual Machine. Fungsionalitas dari Java ini dapat berjalan dengan platform sistem operasi yang berbeda karena sifatnya yang umum dan non-spesifik.

Slogan Java adalah “Tulis sekali, jalankan di manapun”. Sekarang ini Java menjadi sebuah bahasa pemrograman yang populer dan dimanfaatkan secara luas untuk pengembangan perangkat lunak. Kebanyakan perangkat lunak yang menggunakan Java adalah ponsel feature dan ponsel pintar atau smartphone.

Kelebihan dan kekurangan Java
Setelah membahas mengenai pengertian java, selanjutnya kita membahas mengenai kelebihan dan kekurangan java. Kelebihan Java yang pertama tentu saja multiplatform. Java dapat dijalankan dalam beberapa platform komputer dan sistem operasi yang berbeda. Hal ini sesuai dengan slogannya yangs udah dibahas sebelumnya. Yang kedua adalah OOP atau Object Oriented Programming. Java memiliki library yang lengkap. Library disini adalah sebuah kumpulan dari program yang disertakan dalam Java. Hal ini akan memudahkan pemrograman menjadi lebih mudah. Kelengkapan library semakin beragam jika ditambah dengan karya komunitas Java.

Setiap hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Kekurangan yang dimiliki oleh Java adalah pada satu slogannya, takni “Tulis sekali dan jalankan dimana saja” ternyata tidak sepenuhnya benar. Beberapa hal harus disesuaikan jika dijalankan pada platform yang berbeda. Misalnya untuk J2SE dengan platform SWT-AWT bridge tidak dapat berfungsi di Mac OS X. Kekurangan lainnya adalah kemudahan aplikasi Java didekompilasi. Dekompilasi adalah suatu proses membalikkan sebuah aplikasi menjadi kode sumbernya. Hal ini memungkinkan terjadi pada Java karena berupa bytecode yang menyimpan bahasa tingkat tinggi. Hal ini terjadi pula pada platform .NET dari Microsoft sehingga program yang dihasilkan mudah dibajak kodenya karena sulit untuk disembunyikan.

Kekurangan Java yang lain adalah penggunaan memori yang cukup banyak, lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi sebelum generasi Java. Namun hal ini memang sesuai dengan fitur beragam yang dimiliki oleh Java. Masalah memori ini juga tidak dialami oleh semua pengguna aplikasi Java. Mereka yang sudah menggunakan perangkat keras dengan teknologi terbaru tidak merasakan kelambatan dan konsumsi memori Java yang tinggi. Lain halnya dengan mereka yang menggunakan teknologi lama atau komputer yang sudah berumur tua lebih dari empat tahun akan merasakan adanya kelambatan. Namun apapun kelemahan yang dimiliki Java, faktanya adalah Java merupakan bahasa pemrograman yang populer dan digunakan di seluruh dunia saat ini.

Diharapkan artikel mengenai pengertian java beserta kelebihan dan kekurangannya di atas dapat kamu pahami dan bermanfaat bagi kamu yang membutuhkanhttp://rionoadi.blogspot.co.id/

Unordered List

Sample Text

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Recent Posts




Text Widget